Dulu, engga juga sih.. belakangan ini aku masih sering ngerasa bahwa hidupku sendiri. aku sadar aku punya tuhan, tp makin ke sini aku selalu merasa bahwa tuhan itu antara ada dan tiada.
ini ada cerita yang menarik buat kalian yang ngerasain hal sama kaya aku. (diambil dari blog temenku juga) semoga bermanfaat ya teman.. setelah membaca ini, yakin kan bahwa tuhan itu seharusnya ada!
Barbers don't Exist!
Seorang pria pergi ke tukang cukur untuk memotong rambutnya. Ketika tukang cukur tersebut mulai memotong rambutnya, mereka terlibat dalam pembicaraan yang mengasyikkan. Mereka ngobrol tentang banyak hal.
Ketika sampai kepada topik Tuhan, tukang cukur itu berkata,
"Aku nggak percaya bahwa Tuhan itu ada!"
"O ya? Kamu kok bisa bilang gitu?" Tanya si pria.
"Gini, coba kamu keluar ke jalan-jalan. Terus lihat di sana, kalo Tuhan itu beneran ada, kenapa harus ada orang-orang yang sakit? Kenapa harus ada gelandangan? Kalo Tuhan itu ada, pasti nggak perlu ada penderitaan kayak gitu kan? Aku nggak bisa bayangkan Tuhan yang katanya pengasih itu mengizinkan mereka mengalami hal-hal buruk kayak gitu ..."
Si pria berpikir sebentar, tapi memutuskan untuk tidak merespon pernyataan si tukang cukur.
Akhirnya, tukang cukur itu menyelesaikan tugasnya dan si pria itu segera membayar dan hendak pulang. Tapi beberapa saat setelah pria itu keluar, dia melihat seseorang dengan rambut yang panjang, acak-acakan, tidak terawat, dengan jenggot dan kumis yang lebat. Orang itu nampak kotor dan tidak sedap dipandang.
Ketika melihat orang itu, pria yang baru memotong rambutnya itu kembali masuk ke tukang cukur.
Dan ia berkata, "Tau nggak? Tukang cukur itu ternyata nggak ada!"
"Lho, kok bisa?" Tanya si tukang cukur terkejut. "Aku ada di sini, dan aku adalah tukang cukur. Aku bahkan baru saja memotong rambutmu!"
"Nggak!" Pria itu mencoba menjelaskan, "Tukang cukur itu nggak ada. Kalo bener mereka ada, pasti nggak akan ada orang dengan rambut panjang, acak-acakan, nggak terawat dengan jenggot dan kumis yang lebat kayak orang di luar itu!"
"Ah, tapi tukang cukur itu bener-bener ada," jawab si tukang cukur. "Yang terjadi adalah orang itu nggak datang ke aku untuk dirapikan rambutnya..."
"Tepat sekali!" seru si pria. "Itulah faktanya. Tuhan juga BENAR-BENAR ada! Yang terjadi adalah orang-orang tidak datang dan mencari DIA. Itu sebabnya banyak penderitaan di dunia ini."
Seorang pria pergi ke tukang cukur untuk memotong rambutnya. Ketika tukang cukur tersebut mulai memotong rambutnya, mereka terlibat dalam pembicaraan yang mengasyikkan. Mereka ngobrol tentang banyak hal.
Ketika sampai kepada topik Tuhan, tukang cukur itu berkata,
"Aku nggak percaya bahwa Tuhan itu ada!"
"O ya? Kamu kok bisa bilang gitu?" Tanya si pria.
"Gini, coba kamu keluar ke jalan-jalan. Terus lihat di sana, kalo Tuhan itu beneran ada, kenapa harus ada orang-orang yang sakit? Kenapa harus ada gelandangan? Kalo Tuhan itu ada, pasti nggak perlu ada penderitaan kayak gitu kan? Aku nggak bisa bayangkan Tuhan yang katanya pengasih itu mengizinkan mereka mengalami hal-hal buruk kayak gitu ..."
Si pria berpikir sebentar, tapi memutuskan untuk tidak merespon pernyataan si tukang cukur.
Akhirnya, tukang cukur itu menyelesaikan tugasnya dan si pria itu segera membayar dan hendak pulang. Tapi beberapa saat setelah pria itu keluar, dia melihat seseorang dengan rambut yang panjang, acak-acakan, tidak terawat, dengan jenggot dan kumis yang lebat. Orang itu nampak kotor dan tidak sedap dipandang.
Ketika melihat orang itu, pria yang baru memotong rambutnya itu kembali masuk ke tukang cukur.
Dan ia berkata, "Tau nggak? Tukang cukur itu ternyata nggak ada!"
"Lho, kok bisa?" Tanya si tukang cukur terkejut. "Aku ada di sini, dan aku adalah tukang cukur. Aku bahkan baru saja memotong rambutmu!"
"Nggak!" Pria itu mencoba menjelaskan, "Tukang cukur itu nggak ada. Kalo bener mereka ada, pasti nggak akan ada orang dengan rambut panjang, acak-acakan, nggak terawat dengan jenggot dan kumis yang lebat kayak orang di luar itu!"
"Ah, tapi tukang cukur itu bener-bener ada," jawab si tukang cukur. "Yang terjadi adalah orang itu nggak datang ke aku untuk dirapikan rambutnya..."
"Tepat sekali!" seru si pria. "Itulah faktanya. Tuhan juga BENAR-BENAR ada! Yang terjadi adalah orang-orang tidak datang dan mencari DIA. Itu sebabnya banyak penderitaan di dunia ini."